Pemkot Makassar Siapkan Program Seragam Sekolah Gratis, Libatkan UMKM Jahit di 15 Kecamatan
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah melakukan berbagai persiapan dalam rangka percepatan realisasi program Gratis Seragam Sekolah, salah satu program unggulan pasangan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Program ini dirancang menyasar seluruh siswa-siswi tingkat SD dan SMP se-Kota Makassar. Pemerintah menargetkan realisasi program dapat segera terlaksana mengingat tahun ajaran baru akan segera dimulai.
Guna mewujudkan program tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar turun langsung ke lapangan untuk menyosialisasikan program kepada pelaku UMKM, khususnya jasa jahit-menjahit yang akan dilibatkan dalam pembuatan seragam sekolah.
“Alhamdulillah, 15 kecamatan kita tuntas menyosialisasikan program seragam sekolah gratis ke UMKM dalam hal ini jasa jahit-menjahit dan InsyaAllah data kelompok rampung Rabu besok,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar Muhammad Rheza, Selasa (15/4/2025).
Rheza menjelaskan bahwa pihaknya telah menyasar seluruh kecamatan di Kota Makassar dan kini fokus pada tahap pendataan kelompok pelaku UMKM yang siap diberdayakan untuk menjahit seragam.
“Jadi pak camat ikut berperan dengan melihat secara keseluruhan penjahit yang ada di wilayahnya, termasuk binaan dari Diskop Makassar,” jelas mantan Camat Tamalanrea tersebut.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan langsung dengan para pelaku usaha jasa jahit dan mendapatkan respon yang sangat positif.
“Sudah bertemu dengan UMKM jasa jahit-menjahit baju. Mereka juga siap dan ikut terlibat dengan program pakaian sekolah gratis Pemkot Makassar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rheza menegaskan bahwa program ini sekaligus menjadi upaya nyata Pemkot dalam memberdayakan pelaku UMKM sesuai dengan arahan pimpinan daerah.
“Bagaimana kita berdayakan UMKM atau tukang jahit sesuai dengan arahan pimpinan Wali Kota Makassar, Pak Munafri dan Wakil Ibu Aliyah,” tambahnya.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari legislatif. Anggota DPRD Kota Makassar Muchlis Misbah menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program seragam sekolah gratis tersebut.
Menurutnya, program ini merupakan langkah konkret Pemkot Makassar dalam memperkuat komitmen terhadap sektor pendidikan serta membantu meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya masyarakat dari kalangan menengah ke bawah.
“Kami sudah melakukan rapat monitoring dan evaluasi dengan mitra Komisi D, salah satunya adalah Dinas Pendidikan. Hasilnya, tahun ini program pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP sudah bisa diberlakukan,” ujar Muchlis.
Ia menyebutkan bahwa total sekolah yang menjadi sasaran program ini terdiri dari 314 sekolah dasar dan 55 sekolah menengah pertama yang tersebar di seluruh wilayah Kota Makassar.
Tak hanya itu, Muchlis juga mengungkapkan bahwa Pemkot Makassar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk mendukung penuh keberhasilan program ini.
“Kita tentu berharap pelaksanaan di tahun ajaran baru 2025 berjalan dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh anak-anak kita,” tuturnya.
Lebih jauh, ia menilai program ini sebagai langkah progresif dari pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang sejak awal menaruh perhatian besar terhadap sektor pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kan, termasuk keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Program ini sangat positif dan strategis,” tutup Muchlis Misbah.
Dengan melibatkan pelaku UMKM lokal, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda: meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga serta memberikan akses pendidikan yang lebih layak dan merata kepada seluruh anak-anak di Kota Makassar. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan