RAKYAT.NEWS, JENEPONTO – Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Universitas Terbuka (UT) pada tahun 2024 menyasar pengusaha keripik pisang yang merupakan salah satu usaha mikro yang ada di Kabupaten Jeneponto tepatnya di Desa Tompobulu, Kecamatan Rumbia.

Pendampingan oleh PKM UT ini karena melihat ketersediaan sumber daya alam yang ada di Kecamatan Rumbia, apalagi pemerintah sulawesi selatan saat ini memiliki program untuk menanam pisang.

Pada 23 April 2024, Tim PKM UT telah melakukan pendampingan pada proses pengolahan keripik pisang dan proses pemasarannya dengan memanfaatkan penggunaan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok, media informasi lainnya juga berupa atribut plan nama usaha, guna untuk memberikan informasi ke pelanggan terkait produk dan lokasi usaha.

Menurut Suci yang juga salah satu pelaku usaha di Desa Tompobulu menuturkan kekurangan usaha saat ini selain pemasarannya juga tampilan produk yang masih kalah bersaing, tetapi dengan adanya pendampingan ini saya memiliki ide untuk mengupdate kemasan produk biar lebih modern.

Tindak lanjut dari PKM UT, melakukan penyerahan secara langsung berupa brend usaha keripik pisang milik Suci yang diberi nama Uchips pada Senin (6/5/2024) di Desa Tompobulu. Mewakili PKM UT Zulkifli Sultan menyampaikan “penyerahan perlengkapan diberikan untuk memfasilitasi dan memotivasi pengusaha agar produk yang sudah dimiliki mampu berkembang dan memiliki daya saing, dan mampu meningkat perekonomian bagi masyarakat.

Selain itu, lanjut Zulkifli, dari penyerahan brend ini, usaha Uci tidak hanya memberi dampak kepada usahanya sendiri tetapi juga diharapkan terus mengalami peningkatan sehingga mampu menyerap tenaga kerja yang ada di wilayah sekitar dan berkonstribusi langsung pada negara.

“Melalui program dari PKM UT disektor pengembangan UMKM yaitu memberikan pendampingan dan bantuan agar pengusaha mampu meningkatkan produksi dan pemasarannya, terakhir mari kita belanja di UMKM yang dijalankan oleh masyarakat, salah satunya belanja kripik pisang di warung Suci ini,” tandas Zulkifli Sultan selaku ketua Tim PKM UT.

Selanjutnya, tanggal 6 Mei 2024 pihak Tim PKM UT oleh Ketua PKM Zulkifli Sultan telah menyerahkan langsung ke pemilik usaha keripik Ibu Suci didampingi dengan para tenaga kerjanya, Adapun bantuan berupa perlengkapan untuk menunjang usaha keripik pisang UCHIPS (nama brand usaha).

Keripik pisang UCHIPS saat ini telah memiliki 3 (tiga) varian rasa yaitu original, balado dan jagung bakar dan akan berencana menambah varian rasa coklat dan tiramisu. Perlengkapan tersebut diberikan upaya untuk memfasilitasi dan memotivasi pengusaha agar pengelolaan usaha lebih ditingkatkan dan mampu berkembang pesat serta perekonomian masyarakat sekitarpun ikut meningkat tentunya dengan terlibat langsung dalam proses produksi (lapangan kerja) maupun jual dan beli produk nantinya (reseller).

Pisang merupakan buah yang memiliki banyak manfaat, salah satunya bisa dibuat snack keripik. Apalagi Sulawesi Selatan merupakan wilayah penghasil pisang terbesar di Indonesia saat ini. Sehingga upaya meningkatkan perekonomian negara tentunya dengan mendorong para pengusaha UMKM di pelosok untuk berkontribusi mengelola sumber daya alam menjadi sebuah produk yang dapat dijual.

Oleh karena itu, PKM ini diselenggarakan guna untuk memberikan pendampingan dan bantuan agar pengusaha mampu meningkatkan produksi dan pemasarannya, pungkas Zulkifli Sultan.