RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kali ini dengan fokus pada pentingnya pengelolaan rantai pasok berkelanjutan.

Melalui Divisi Sustainability Initiative, IMA Makassar menggelar forum diskusi bertajuk “Sustainable Supply Chain Management untuk UMKM” sebagai bagian dari rangkaian Makassar Sustainability IDECTION yang berlangsung di IndigoHub Makassar, Rabu (21/5/2025).

Forum ini menghadirkan para pelaku UMKM, akademisi, hingga praktisi industri untuk membahas strategi membangun rantai pasok yang tidak hanya efisien secara operasional, tetapi juga beretika dan ramah lingkungan.

Vice President Sustainability Initiative IMA Chapter Makassar, Dr. Ir. Taufik Nur, IPU, CSCA, APEC Eng., menekankan bahwa keberlanjutan harus menjadi strategi inti dalam pengembangan UMKM ke depan.

“UMKM harus naik kelas, dan salah satu caranya adalah dengan membenahi rantai pasok. Bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal etika dan dampak lingkungan,” ujar Taufik.

Ia menjelaskan, diseminasi gagasan Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi krusial untuk pelaku UMKM, agar mampu bertahan dan tumbuh dalam pasar yang makin kompetitif serta berorientasi pada keberlanjutan.

Diskusi yang dipandu oleh Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc. dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini menghadirkan narasumber ahli, di antaranya:

  • Prof. Dr. Elisa Kusrini, MT., CPIM., CSCP., SCOR_P, dari FTI UII Yogyakarta, yang mengupas sistem Supply Chain Operations Reference (SCOR) serta praktik terbaik dalam pengelolaan rantai pasok.
  • Dr. Taufiq Immawan, ST., MM., Direktur UMKM Akademi Yogyakarta, yang memberi pandangan dari sisi pendampingan langsung terhadap pelaku UMKM.
  • Dr. Nurul Chairany, dosen FTI Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Direktur Sustainability Initiative IMA Chapter Makassar, yang membahas tantangan lokal dalam membangun rantai pasok hijau.

Forum ini juga membidik isu-isu mendasar yang kerap terabaikan oleh UMKM, seperti stabilitas pasokan bahan baku, efisiensi distribusi, serta pengendalian biaya produksi.

Tidak hanya diskusi, acara ini juga menghasilkan komitmen untuk melakukan pendampingan lanjutan guna meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal dan nasional.

“Makassar Sustainability IDECTION bukan sekadar forum diskusi. Ini ruang tumbuh bagi UMKM yang ingin berbenah dan bersaing secara berkelanjutan,” tegas Taufik.

Sebagai bentuk kesinambungan, IMA Chapter Makassar akan menggelar forum serupa setiap dua bulan sekali dengan topik yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku usaha. Pihak IndigoHub Makassar, sebagai tuan rumah, juga menyatakan dukungan penuh terhadap upaya ini.

Inisiatif ini menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya milik perusahaan besar, melainkan menjadi keniscayaan bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang di tengah tantangan global saat ini. (*)

YouTube player